nusakini.com - Internasional - Tiga kasus virus corona baru telah dikonfirmasi di Beijing sejak Senin (17/1), kata pemerintah kota pada Selasa (18/1), beberapa minggu sebelum Olimpiade Musim Dingin dijadwalkan dimulai di ibu kota pada 4 Februari.

Otoritas kesehatan telah meningkatkan langkah-langkah anti-epidemi seperti mengunci tempat-tempat di mana ketiganya dikunjungi baru-baru ini dan melakukan tes PCR yang menargetkan mereka yang mungkin telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, meningkatkan ketegangan di kota.

Pemerintah Beijing mengatakan pada hari Sabtu (15/1) bahwa pihaknya telah mendeteksi kasus pertama dari varian Omicron yang sangat menular, yang telah berkembang di seluruh China sejak awal bulan ini.

• Tidak akan Dilakukan Upacara Medali Jika Kamila Valieva Menang
• Beberapa Artis dan Atlet Korea Diserang oleh Komentar Jahat Netizen China
• Sentimen Anti China di Korea Selatan terus Berkembang Jelang Pilpres
• Rombongan Kamila Velieva Diinvestigasi oleh Badan Antidoping Dunia
• Salju Lebat Ganggu Pelaksanaan Olimpiade Beijing 2022

Dua dari tiga - anggota keluarga dan rekan orang pertama dengan varian Omicron di Beijing - diidentifikasi terinfeksi dengan jenis virus yang sama, sementara satu dipastikan terinfeksi varian Delta.

Apa yang disebut periode migrasi manusia terbesar di dunia, termasuk 31 Januari dimulainya liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu, dimulai pada hari Senin di China. Selama musim perjalanan 40 hari tahun ini, yang disebut "Chunyun" dalam bahasa China, diperkirakan ada 1,18 miliar perjalanan di negara tersebut. (Kyodo/dd)